Senin, 19 Oktober 2009

Osama Bin Laden

Ini Dia Sisi Lain Osama Bin Laden

VIVAnews - Orang mengenal Osama bin Laden sebagai buron teroris nomor wahid dunia. Jarang sekali orang mengetahui sisi lain dari kehidupan Osama.

Istri pertama Osama, Najwa bin Laden menguak realitas lain dari sosok yang dianggap bertanggung jawab di balik sejumlah aksi teror, termasuk aksi teror fenomenal, peledakan gedung kembar World Trade Centre, New York, pada 11 September 2001.

Seperti ditulis dalam bukunya, Najwa mengatakan Osama adalah sosok ayah yang sangat disiplin. Osama tak ragu memukul anaknya yang tersenyum sangat lebar, hingga terlihat deretan giginya.

Di sisi lain Osama punya kegemaran berkebun bunga matahari dan menganggap mobil sport laiknya istri pertamanya.

Di rumahnya, Osama mengharamkan pemakaian alat-alat elektronik. Dia juga memerintahkan anak-anak lelakinya mendaki gunung pasir di gurun tanpa membawa air. Tujuannya, agar sang anak kuat.

Bukan tanpa alasan Osama berlaku keras pada keluarganya. Itu terkait keputusan Osama untuk menyingkir ke Sudan, sebagai bentuk perlawanan pada keluarga kerajaan Arab yang mempersilakan tentara Amerika Serikat bermarkas di sana.

Belajar tidur di tempat terbuka dan tak nyaman, serta mendaki gurun pasir, bagi Osama, adalah cara dia mempersiapkan anak-anaknya menghadapi kehidupan sulit dan keras.

Najwa (saat itu 15 tahun) menikahi Bin Laden yang saat itu berusia 17 tahun. Perkawinan itu membuahkan tujuh anak lelaki dan empat anak perempuan.

Najwa bukan satu-satunya istri. Osama memiliki total enam istri yang ditempatkan di rumah-rumah terpisah di Arab Saudi dan Sudan.

Peraturan yang diberlakukan untuk keenam istrinya sama, mereka tak boleh menggunakan peralatan elektronik.

"Ayahku tak akan mengijinkan ibu untuk menyalakan pendingin udara, meski AC sudah terpasang di apartemen kami," kata putra Osama dan Najwa, Omar, seperti dimuat laman Telegraph.

"Dia juga tak mengijinkan ibu menggunakan kulkas yang berdiri di dapur," tambah dia.

Namun, ada satu hal dalam diri Osama yang membanggakan untuk anak-anaknya. Osama, kata Omar, jago matematika. Osama bahkan gemar menguji kecepatan hitungnya dengan kalkulator.

"Ayah saya sangat terkenal punya kemampuan hebat di matematika. Banyak yang datang ke rumah sambil membawa kalkulator dan menantang kemampuannya," tambah Omar.

Menurut cerita Najwa, dia dan Osama pernah pergi ke Amerika Serikat pada 1979, pasca revolusi Iran. Di AS, Osama bertemu Abdullah Azzan, ulama radikal Palestina yang lantas menjadi guru spiritualnya.

Setelah itu, Osama pergi ke Afganistan, membantu kelompok perlawanan terhadap Uni Soviet. Salah satu tujuan pergi ke Afganistan, sangat romantis, agar bisa menceritakan pada anak-anaknya kisah kepahlawanannya dalam perang.

Namun, ketika kembali dari Afganistan, Osama menjadi sosok yang kaku.

Dalam buku yang ditulis Najwa, juga terungkap bahwa Osama setidaknya punya satu mobil Mercedes berwarna emas dan speedboat.

"Tak ada yang hal yang memuaskan untuk dia selain ngebut di gurun, lalu dia akan meninggalkan mobilnya dan berjalan di gurun," kata dia.

"Hobi favoritnya adalah berkebun. Menanam jagung terbaik dan bunga matahari yang besar," tambah Najwa.


SAKIT KEPALA ATAU 7 KELILING

VERTIGO….VERTIGO….. = 7 KELILING itulah istilah kedokteran sekarang.


Saya dapat dari hasil browsing di internet.
Semoga bermanfaat bagi Anda yang mengalami hal ini.


Sebelumnya saya ingin meluruskan bahwa yang dimaksud akut adalah baru terjadi sedangkan kronis lama. jadi akut dan kronis merujuk pada waktu atau durasi penyakit, bukan berat ringannya penyakit.
Vertigo adalah penyakit dengan gangguan keseimbangan yang ditandai dengan: perasaan berputar, dunia serasa gergoyang, benda sekeliling berputar (vertigo obyektif), dirinya sendiri merasa puyeng (vertigo subyektif), rasa mau jatuh bahkan adakalanya jatuh beneran, disertai dengan mual, muntah, telinga berdenging, keringat dingin, dan badan terasa lemas.
Adakalanya merasa lebih baik jika berbaring, tapi ada juga vertigo terus berlanjut meski tidak bergerak sama sekali, kadang merasa enak bila tutup mata dan vertigo berulang saat mata dibuka.Vertigo dapat pula terjadi ketika berganti posisi, misalnya dari berbaring lalu duduk, dari duduk lalu berdiri dan sebaliknya.
Terkadang hanya menoleh sedikit saja vertigo muncul lagi.Berbagai penyebab gangguan keseimbanganPenyebab gangguan keseimbangan (yang mengakibatkan vertigo) sangat beragam.
Agar mudah diingat, penulis mengutip salah satu referensi yang mengelompokkannya menjadi 6 kelompok, yakni:
  1. Gangguan telinga:Sekitar 50% kasus vertigo berkaitan dengan penyakit-penyakit atau gangguan telinga bagian dalam.
  2. Kecemasan:Disebutkan bahwa sekitar 15 % vertigo disebabkan faktor kecemasan, panik dan berbagai macam phobia, termasuk beban pekerjaan.
  3. Gangguan otak:Sekitar 5 % diperkirakan berhubungan dengan kelainan di otak, misalnya: stroke, migrain, penyempitan pembuluh darah otak (multiple sclerosis), penyakit Parkinson dan tumor.
  4. Kondisi tubuh:Diperkirakan 5 % vertigo berhubungan dengan kondisi tubuh, misalnya: tekanan darah rendah (hipotensi), hipertensi, penyakit infeksi, kekurangan gula darah (hipoglikemia), gangguan jantung. Obat-obat tertentu yang memiliki efek samping terhadap keseimbangan (ototoksik), dapat juga mengakibatkan vertigo.
  5. Faktor lain:Vertigo dapat disebabkan berbagai faktor selain faktor-faktor di atas, misalnya: pengaruh alkohol, marijuana dan sejenisnya. Berada dalam ruangan tertutup yang terlalu panas, bisa juga menyebabkan vertigo.
  6. Tidak diketahui:Disamping faktor-faktor di atas, vertigo tidak diketahui sebabnya, artinya tidak ditemukan kelainan apapun.

PEMERIKSAAN

Mengingat vertigo adalah akibat dari adanya gangguan keseimbangan yang melibatkan banyak faktor, maka perlu pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan tekanan darah, dan lain-lain.Tak kalah penting adalah mencari faktor pencetus timbulnya vertigo.Bila perlu dilakukan pemeriksaan telinga atau test pendengaran, laboratorium bahkan rekam otak (elektro ensefalografi), pemeriksaan aliran darah ke otak (angiografi) maupun CT-scan.

Pemeriksaan dengan CT-scan seringkali dapat membantu menegakkan diagnosa jika vertigo diduga berhubungan dengan gangguan di otak.Setidaknya pemeriksaan CT scan mempunyai 2 keuntungan, jika ditemukan kelainan di otak, dapat dilakukan pengobatan dini untuk mengatasinya, sedangkan jika tidak ada kelainan dapat membuat lega penderita bahwa otaknya tidak bermasalah.Tentu tidak semua vertigo lantas diperiksa CT-scan.

PENGOBATAN

Pada dasarnya, pengobatan tergantung kepada penyebabnya.Dapat juga diberikan pengobatan untuk meredakan gejala vertigo (asimptomatis).Jika penyebabnya infeksi telinga bagian dalam, maka diberikan antibiotika yang sesuai.

Kadang penderita vertigo perlu opname jika berhubungan dengan penyakit serius, namun dapat juga penderita terpaksa opname karena kondisi lemah akibat muntah yang hebat.Obat-obat yang lazim diberikan untuk meredakan vertigo antara lain:

  • Dimenhidrinat 50 mg (antimo, dramamine, dramasine)
  • Prometazin 25 mg (avopreg)Sinarizin 25 mg (perifas, vertizine )
  • Betahistin 8 mg (merislon, mertigo)

Obat lain:

  • Obat anti cemas (penenang)
  • Obat golongan skopolamin
  • Dan lain-lain

Adakalanya obat-obat di atas diberikan secara kombinasi.

SAKIT KEPALA 7 KELILING... ?

VERTIGO….VERTIGO….. = 7 KELILING


Saya dapat dari hasil browsing di internet.
Semoga bermanfaat bagi Anda yang mengalami hal ini.


Sebelumnya saya ingin meluruskan bahwa yang dimaksud akut adalah baru terjadi sedangkan kronis lama. jadi akut dan kronis merujuk pada waktu atau durasi penyakit, bukan berat ringannya penyakit.Vertigo adalah penyakit dengan gangguan keseimbangan yang ditandai dengan: perasaan berputar, dunia serasa gergoyang, benda sekeliling berputar (vertigo obyektif), dirinya sendiri merasa puyeng (vertigo subyektif), rasa mau jatuh bahkan adakalanya jatuh beneran, disertai dengan mual, muntah, telinga berdenging, keringat dingin, dan badan terasa lemas.Adakalanya merasa lebih baik jika berbaring, tapi ada juga vertigo terus berlanjut meski tidak bergerak sama sekali, kadang merasa enak bila tutup mata dan vertigo berulang saat mata dibuka.Vertigo dapat pula terjadi ketika berganti posisi, misalnya dari berbaring lalu duduk, dari duduk lalu berdiri dan sebaliknya. Terkadang hanya menoleh sedikit saja vertigo muncul lagi.Berbagai penyebab gangguan keseimbanganPenyebab gangguan keseimbangan (yang mengakibatkan vertigo) sangat beragam. Agar mudah diingat, penulis mengutip salah satu referensi yang mengelompokkannya menjadi 6 kelompok, yakni:



  1. Gangguan telinga:Sekitar 50% kasus vertigo berkaitan dengan penyakit-penyakit atau gangguan telinga bagian dalam.


  2. Kecemasan:Disebutkan bahwa sekitar 15 % vertigo disebabkan faktor kecemasan, panik dan berbagai macam phobia, termasuk beban pekerjaan.


  3. Gangguan otak:Sekitar 5 % diperkirakan berhubungan dengan kelainan di otak, misalnya: stroke, migrain, penyempitan pembuluh darah otak (multiple sclerosis), penyakit Parkinson dan tumor


  4. Kondisi tubuh:Diperkirakan 5 % vertigo berhubungan dengan kondisi tubuh, misalnya: tekanan darah rendah (hipotensi), hipertensi, penyakit infeksi, kekurangan gula darah (hipoglikemia), gangguan jantung. Obat-obat tertentu yang memiliki efek samping terhadap keseimbangan (ototoksik), dapat juga mengakibatkan vertigo.


  5. Faktor lain:Vertigo dapat disebabkan berbagai faktor selain faktor-faktor di atas, misalnya: pengaruh alkohol, marijuana dan sejenisnya. Berada dalam ruangan tertutup yang terlalu panas, bisa juga menyebabkan vertigo.


  6. Tidak diketahui:Disamping faktor-faktor di atas, vertigo tidak diketahui sebabnya, artinya tidak ditemukan kelainan apapun.

PEMERIKSAAN


Mengingat vertigo adalah akibat dari adanya gangguan keseimbangan yang melibatkan banyak faktor, maka perlu pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan tekanan darah, dan lain-lain.Tak kalah penting adalah mencari faktor pencetus timbulnya vertigo.Bila perlu dilakukan pemeriksaan telinga atau test pendengaran, laboratorium bahkan rekam otak (elektro ensefalografi), pemeriksaan aliran darah ke otak (angiografi) maupun CT-scan.Pemeriksaan dengan CT-scan seringkali dapat membantu menegakkan diagnosa jika vertigo diduga berhubungan dengan gangguan di otak.Setidaknya pemeriksaan CT scan mempunyai 2 keuntungan, jika ditemukan kelainan di otak, dapat dilakukan pengobatan dini untuk mengatasinya, sedangkan jika tidak ada kelainan dapat membuat lega penderita bahwa otaknya tidak bermasalah.Tentu tidak semua vertigo lantas diperiksa CT-scan.


PENGOBATAN


Pada dasarnya, pengobatan tergantung kepada penyebabnya.Dapat juga diberikan pengobatan untuk meredakan gejala vertigo (asimptomatis).


Jika penyebabnya infeksi telinga bagian dalam, maka diberikan antibiotika yang sesuai.Kadang penderita vertigo perlu opname jika berhubungan dengan penyakit serius, namun dapat juga penderita terpaksa opname karena kondisi lemah akibat muntah yang hebat.


Obat-obat yang lazim diberikan untuk meredakan vertigo antara lain:


Dimenhidrinat 50 mg (antimo, dramamine, dramasine)


Prometazin 25 mg (avopreg)Sinarizin 25 mg (perifas, vertizine )


Betahistin 8 mg (merislon, mertigo)


Obat lain:


Obat anti cemas (penenang)


Obat golongan skopolamin Dan lain-lain


Adakalanya obat-obat di atas diberikan secara kombinasi.