Rabu, 08 Juli 2009

RAHASIA RUMUS 90 : 10




Suatu hari Anda sarapan bersama di rumah. Anak perempuan anda tiba-tiba tanpa sengaja menumpahkan kopi sehingga baju seragam kerja anda kotor. Anda lepas kendali, memaki-maki anak Anda sehingga dia menangis. Kemarahan anda
merembet kepada pembantu karena menaruh cangkir kopi terlalu dekat ke anak Anda.

Terjadi debat kusir dengan pasangan anda. Dengan rasa jengkel, anda tinggalkan meja untuk ganti seragam.
Selesai ganti pakaian, anda melihat anak anda masih menangis dan bersiap untuk pergi sekolah tanpa
menyelesaikan sarapannya. Tapi dia (anak) sudah ditinggalkan mobil jemputan. Anda bergegas ke mobil
dan berteriak kepada anak anda untuk segera naik mobil. Anda terpaksa mengantarnya ke sekolah. Kemudian
ngebut karena terlambat. Sialnya waktu memotong jalan, anda dihentikan polisi dan terpaksa damai dengan
memberikan imbalan Rp.50.000,-

Sampai di sekolah, anak anda langsung lari dari mobil tanpa mengucapkan sepatah kata-kata. Setelah berjuang keras, akhirnya anda tiba dikantor terlambat 20 menit. Pada saat itu, anda baru sadar bahwa anda lupa membawa tas kerja
anda. Anda memulai hari itu dengan kejadian yang menjengkelkan. Ketika waktu berlanjut, semua keadaan
seolah-olah berubah menjadi semakin kacau.

Sore hari, anda pulang kerumah dengan lesu. Disambut suasana "dingin" dari pasangan, anak dan pembantu anda..

Semua itu terjadi karena reaksi atau respon yang anda lakukan di pagi hari.
Mungkin kita pernah mengalami kejadian serupa. Kesialan diikuti berbagai kesialan lainnya.
Hal-hal yang tidak menyenangkan datang silih berganti.
Hal itu bisa berupa stress, rasa kurang bahagia dan kemarahan yang mengakibatkan putus hubungan persahabatan,
dijauhi teman, menyebalkan dan kadang sangat menyakitkan. Coba cermati contoh kasus tersebut.

Mengapa anda mengalami hari-hari yang menyebalkan?
a) Apakah karena kopi tumpah di baju seragam anda?
b) Apakah karena anak anda yang menyebabkannya?
c) Ataukah karena Pak Polisi yang menilang anda?
d) Atau akibat perilaku anda sendiri?

Jawabannya adalah: Sesungguhnya anda bisa mengendalikan reaksi anda pada kejadian tersebut..

Hanya reaksi spontan anda, yang mengakibatkan semua itu terjadi.

Anda bisa merubah situasi menyebalkan itu menjadi lebih menyenangkan dengan menerapkan rumus 90:10.

Artinya, 10% dari kehidupan kita berupa "takdir" yang harus diterima, dan 90% lainnya, disebabkan oleh
reaksi anda terhadap berbagai tekanan dan kejadian yang menimpa Anda.
Kita tidak bisa mengendalikan 10% faktor takdir.
Anak tidak sengaja menumpahkan kopi, mobil mogok. Jadual penerbangan terlambat sehingga
seluruh rencana kerja menjadi kacau, dan terjebak dalam kemacetan lalu lintas.
Ini realita yang tidak bisa dikontrol.
Berbeda dengan aspek 90% sisanya.
Anda bisa mengendalikan dan mengatur reaksi atau respon yang akan anda lakukan terhadap kejadian yang menimpa anda.

Jangan biarkan berbagai kejadian itu mengatur anda.
Anda pasti bisa mengendalikan bagaimana reaksi atau respon terbaik yang harus anda lakukan.

Berikut, contoh yang seharusnya anda lakukan.

Kopi menumpahi seragam anda.
Anak anda kaget bahkan terlihat akan menangis. Anda bisa berkata,

"Nak, tidak apa-apa cuma basah. Lain kali, berhati-hati kalau sarapan." Anda segera ke kamar dan
mengganti baju seragam. Waktu anda kembali anda lihat anak anda sudah selesai sarapan dan segera lari ke
depan, menuju mobil jemputan sambil melambaikan tangan kepada anda. Anda, anda masih bisa baca koran dan
bercengkerama sebentar sebelum anda siap pergi ke kantor. Anda tiba di kantor 5 menit sebelum jam kerja,
dengan gembira. Anda menyapa semua rekan dan anak buah anda di sepanjang jalan menuju kamar kerja. Anda
mendapat pujian bos dan bawahan yang mengamati gerak gerik anda. Hari ini sungguh menyenangkan.

Amati apa perbedaan yang terjadi di antara dua skenario di atas

Semua dimulai dengan kejadian yang sama, kopi tumpah (aspek 10%) yang tidak bisa anda cegah.

Namun hasilnya jauh berbeda, karena cara anda (aspek 90%) kejadian tersebut berbeda.

Jangan bereaksi negatif terhadap suatu kejadian yang tidak menyenangkan.

Berikan reaksi yang positif, dan yakinkan bahwa hal itu tidak akan merusak hari-hari anda selanjutnya.

Namun, apabila anda memberikan reaksi atau respon yang salah, maka pasti akan berdampak buruk bagi anda
selanjutnya.

Apa reaksi anda bila terjebak kemacetan lalu-lintas?

·Apakah membunyikan klakson mobil sekeras-kerasnya

·Apakah dengan berlaku seperti itu kejadian akan membaik?

·Apakah detak jantung anda menjadi normal atau sebaliknya?

·Apakah orang lain peduli bila akhirnya anda terlambat tiba di kantor 10-20 menit?

Mengapa anda membiarkan kejadian tersebut merusak seluruh hari anda?

Ingat rumus 90:10.

Rahasia manfaat penerapan rumus 90:10 dalam kehidupan sehari-hari itu sungguh luar biasa.
Namun, sedikit di antara kita yang memahaminya, sehingga jutaan orang menderita stress dan berbagai macam
masalah pribadi.

------------ --------- --------- ------

4 komentar:

  1. Benar juga pak, kadang tidak sadar kita hanya menghabiskan waktu kita untuk "stress", wah ini jurus jitu untuk menangani stress..!!

    BalasHapus
  2. Artikel yang sangat menarik. Apalagi dilengkapi dengan contoh keseharian dalam hidup kita.
    Salam ACTION!

    BalasHapus
  3. Dua kali membaca artikel ini, namun tetap menarik dan inspiratif untuk dibaca. Sesungguhnya dengan mengontrol tindak-tanduk kita, kita bisa membuat segalanya jauh lebih baik dibanding kita mengumbar emosi.
    Salam ACTION!

    BalasHapus